Katedral St Mary Mengungkap Urinal Umum Baru — Pengacara Betoota

Katedral St Mary Mengungkap Urinal Umum Baru — Pengacara Betoota

WENDELL HUSSEY | Kadet | KONTAK

Keuskupan Agung Sydney mendapat pujian hari ini, setelah mengungkapkan penghormatan baru yang menyentuh kepada mantan Kardinal George Pell.

Setelah hari besar memotong pita untuk penyintas pelecehan seksual anak, orang-orang yang menjalankan gedung ibadah Katolik telah meluncurkan urinoir publik baru yang indah.

Langkah tersebut tentu saja menimbulkan keheranan di seluruh negeri, karena tampaknya secara langsung bertentangan dengan undang-undang negara bagian NSW yang menjadikan buang air kecil di depan umum sebagai pelanggaran.

Namun, mengingat kemampuan gereja untuk melanggar hukum dan tetap kebal dari akibat pelanggaran hukum, diasumsikan bahwa urinoir baru tidak akan menimbulkan terlalu banyak masalah.

Pembukaan tempat bagi orang-orang untuk buang air kecil terjadi setelah sehari bentrokan di depan Katedral St Mary di Sydney, dengan orang-orang Kristen yang setia keluar untuk meratapi seorang pedofil yang membantu melindungi pedofil lain selama sebagian besar hidupnya.

Pemakaman yang mewah ini dilakukan meskipun badan amal (untuk keperluan pajak) menolak membayar kompensasi kepada para korban yang sangat menderita di tangan para pendeta.

Ketika dihubungi untuk dimintai komentar tentang urinoir baru, Uskup Agung tampak agak bingung dan tidak tertarik untuk mengambil pujian atas ruang publik yang baru.

Akan datang lebih banyak lagi.

Author: James Griffin